Biarkan sepenggal waktu ini membuat kita terpisah; sekejap sahaja sebenarnya. Menuju satu akhir pada angin waktu yang berbeza. Tidak apa. Mari kita sama-sama menujunya. Sepanjang waktu yang kita miliki. Sebanyak energi yang bisa kita gunakan. Awal kita mungkin saja tidak sama, cerita kita tidak sama, dan yang pasti kita tidak tahu dengan akhir. Tapi, masih mampu kita usahakan kan?

Sabar; kita mampu.

Berlarilah, secepat keinginan kita untuk meraih. Istirehat, sebanyak energi yang kita perlu untuk melangkah lagi. Santai, sebesar nikmat sedar yang ingin kita rasakan. Suatu saat itu kita akan bertemu dan saling bertukar cerita. Saat kita sama-sama sedang santai, sama-sama sedang istirehat, atau ketika sama-sama sedang berlari; bahagia. Suatu saat kita akan bertemu dan saling bertukar cerita. Akan saling berkongsi mengetahui apa yang telah dilalui, bagaimana kekalahan menghampiri kita dan bagaimana diri kita memenangkan sendiri pertempuran yang dilalui sehingga menjadi seperti yang sekarang. Juga akan saling membahagiakan, mendengar apa saja yang sedang dan akan dipersiapkan untuk menemui apa yang ada didepan sana.

Kita akan sama-sama melalui menghadapi membawa sesuatu yang perlu untuk kita bawa.

Doa. Cinta. Sabar. Perancangan. Tuhan.

Setelah pertemuan itu, yang aku kira tidak terduga, kita mungkin akan terus bersama sampai akhir, mungkin juga tidak. Boleh jadi berpisah dan bertemu kembali, boleh juga tidak. Semua sudah dalam ketentuan Tuhan. Perjalanan kita, kita yang rencanakan. Allah tentukan. Kita merancang dan mengusahakan semampunya diri kita.

Ingat jangan sombong pada orang lain, ada yang Maha Menentukan.

Dalam perjalanan kita, semoga selalu dikeliling orang-orang baik dan membaikkan. Yang dengan keberadaan orang-orang baik disekeliling, dapat membuatkan diri kita semakin bernilai. Aku tidak terlibat dihidupmu sebelum ini, aku yakin pasti ada yang mencintai dengan lebih baik. Maafkan aku, baru belajar mencintaimu. Jika aku terlibat dalam hidupmu sekarang, doakan semoga aku mampu mencintaimu sebaik mungkin.

Mari.

Doakan, semoga dilembutkan hati orang-orang di sekeliling kita.
Doakan, semoga Tuhan permudahkan urusan kita.
Doakan, semoga terjaga diri kita dari ketidakmampuan menjaga diri.

Kamu; aku cuma memerhatimu dari jauh.
Kerana aku malu. 
Maaf.

Aku memerhatimu; dari jauh.