Pages

Tuesday 26 January 2016

Bahasa diam.


Karena diam adalah bahasa yang selama ini disampaikan bumi kepada langit. Hujan kepada tanah. Angin kepada pucuk-pucuk bunga. Tanah kepada akar pohon. Malam kepada pagi. Dan kini diam adalah bahasa yang aku sampaikan kepadamu.

Sebab alam mengajarkan cinta dalam diamnya. Memelihara cinta dalam diamnya. Memanjatkan cinta dalam bahasanya. Sebab semesta mengajarkan kasih sayang dalam diamnya. Mengajarkan keindahan dalam heningya. Dan ketenangan selalu berhubungan dengan keheningan.

Tidak perlu banyak bicara dan banyak tingkah untuk mengungkapan bahasa ini. Sebab, telah aku tahu bahwa meski diam. Tuhan tidak akan diam saja.

No comments:

Post a Comment