Pages

Monday 29 February 2016

"We borrowed something from Allah and it has been planned for Him to take it back and InshaAllah, I believe He'll give something good soon."

Satu Mac;

aku di sini tengah praktikal; di daerah ku sendiri.

Ada lagi lebih kurang baki sebulan lebih untuk sediakan diri dan sihatkan diri penuhkan diri pada skala maksimum (kalau mampu) di kesempatan yang sentiasa ada. Kalau aku katakan mahu menyambung 'perjuangan' yang tertangguh, ianya berbeza medan. Tetapi sekarang pun sedang berjuang sebenarnya.

I just found out one of the hikmah actually so, I start to write this entry, in this my second blog; new canvas of my blog (actually my first blog; deleted).

Today, some conversation; with me and someone.

"Sayangnya kamu tidak habiskan matrik. Sekarang ni kena tunggu tiga tahun mahu habiskan diploma. Tua-tua baru sambung degree. Rugi."

I've heard that kind of words since I decided to extend my study at here some place at Keningau; we call it IPDAS. Banyak sangat aku dengar pertanyaan penyataan sebegitu sampai kadang aku sangat muak dengar dan balas dengan senyum saja. Kadang sampai tahap aku 'buang' 'lari' dari mereka jauh-jauh sebab serabut dengan pertanyaan penyataan mereka yang tidak ada lagu.

Sebab kenapa;

pertanyaan pernyataan itulah yang buatkan aku semakin resah berfikir;

"If I never stop over there.."
"If I choose to stay.."
"If I don't go to.."
"If I don't answer for those stupid questions.."

Everything's out.. The "If I"...

Dear people, for myself also,
we never know how our words can affect someone, bad or good. Macam kita sendiri yang pernah sakitkan hati orang dengan ayat kita, samalah juga apa yang kita rasa bila orang usik emosi kita.

But, Alhamdulillah for I never regret my choice back then, walaupun tiada ada seorang pun yang katakan "you did a right thing", I can feel it how happy my life now to extend my study here. I met a good people here, who support me. That's the hikmah actually after some choice that you make. You will know how to learn and get experience with it.

Sebenarnya Allah uji.

Tidak ada kata rugi dalam proses belajar no matter how long it'll take. Hal-hal inilah yang selalu aku yakinkan bila ada orang kembalikan pernyataan cakap rugi tidak habiskan matrik, dan banyaklah. Ataupun dalam bahasa tersiratnya samalah bunyinya; diploma ni buang masa.

Tiga tahun ambil diploma; rugi. Itu kata mereka. Kita tidak tahu, apa menanti kita di depan. Semua orang berbeza keadaan. Ada jatuh bangunnya. Tiada yang sama, kalau sama pun tetap berlainan. Kabur berhadapan pertanyaan pernyataan begini. Terima kasih aku berikan. Ya, silapku mungkin dalam mengatur diriku. Entahlah. Tiada kata lagi.

Masa itu hak Allah. Macamana lama belajar sekalipun tidak ada kata rugi sebab ilmu yang datang bukannya sama hari ke hari.

Alhamdulillah.

Allah uji pada aku titik yang lemah ini untuk aku yakinkan pada diri sendiri; apa yang aku pegang selama ini.

Tidak mengapalah,

just thinking of how Allah make it so far enough for me to have a reason to smile again.

That's all, hujah beremosi yang tiada makna.

Ada makna, tapi tidak lekat makna.


Stand up, baby.
Run.


You have a race to win!

No comments:

Post a Comment