Pages

Tuesday 19 January 2016

Kotak puisi

Aku melewati pekatnya malam
Bertemankan langit sunyi
dipenuhi bintang
Bahkan rembulan sendiri turut serta
Menemani sepi seorang gadis.

Imbauan kenangan kembali menjelma.
Ada hitam, ada berwarna.
Sakit juga erti bahagia yang aku pernah rasa.
Gambaran sebuah metafora kehidupan seorang insan.
Insan yang bergelar hamba.

Ketentuan takdir masih berjalan.
Melewati anak waktu yang tak mungkin terhenti
Melainkan dengan izin Tuhan
Atau mungkin aku yang telah pergi.
Dimamah waktu tibanya panggilan Ilahi.

Langit masih menjadi saksi.
Sebuah senyuman terukir juga air mata yang menitis.
Mengimbau setiap destinasi persinggahan hidup yang lepas.
Untuk hari esok aku tabah terbang bebas
Jauh nun disana, mencari erti
Hidup seorang hamba..

No comments:

Post a Comment