Benarlah,
lapangan terbang selalu menyaksikan,
pelukan dan lambaian yang penuh ikhlas.
Entah mana yang lebih sakit,
yang meninggalkan atau ditinggalkan.
Moga Tuhan tetap genggam hati kita,
bersama, seutuhnya.
Macamana rasanya,
menjadi saksi,
sebuah pertemuan,
dan sebuah perpisahan?
p/s: hantar kakak balik Sarawak, err bakal rindu. hmm.
No comments:
Post a Comment